Karena kamu bahagia maka hidupmu jadi nikmat. Bukan karena kamu mendapatkan nikmat lalu kamu bahagia. Karena kamu bersyukur, maka nikmatmu bertambah. Bukan karena nikmatmu bertambah baru bersyukur. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Seperti apa yang telah digasriskan, dimana sebuah hal berasal, maka kesanalah ia akan kembali.

Aug 25, 2012

APA YANG TERJADI PADA AKUN FACEBOOK KITA SELEPAS KITA MENINGGAL DUNIA ?

Satu peringatan sebenarnya untuk kita semua...
Mari kita renungkan bersama...
Jika pada suatu hari nanti kita mati, akun facebook ini hanya kita yang tahu password-nya kan. Kecuali ada sebagian orang yg mempercayakan password pada sahabatnya. Dan selepas kita meninggal mungkin orang akan menulis rasa duka cita di dinding
kita. Tapi sadarkah kita?



Foto-foto kita akan terus membuat kita tersiksa di alam kubur. Apalagi bagi wanita foto yg tidak menutup aurat dan para lelaki akan terus melihat.
Walau sudah bertahun wafat dosa kita terus meningkat bagaimana? Pernah berpikir tidak? Legging dan jeans ketat bisa kah menyelamat kan kita?
Mungkin kini kita merasa bangga dengan berbagi cerita dengan foto foto yg cantik dan tampan. Tapi sepertinya semua itu tidak akan membawa arti. Semua hanya tinggal kenangan bagi teman yg masih hidup. Dan mereka akan segera melupakan teman yg selalu memiliki foto profil cantik atau tampan tersebut.

Maka bagi yg Muslim utamanya, tutupilah auratmu sebelum dirimu dikafankan. Jagalah harga diri anda, jagalah kesombongan anda. Karena semua yg hidup pasti akan mati. Persiapkan dirimu untuk mati karena itu perlu.
Baca Lanjutannya -->
»»  Read More

Aug 14, 2012

Kutipan quotes komik Hai Miiko..

"Ternyata.. Tak usah menentukan apa yang harus dilakukan saat liburan. Lakukan saja yg kau mau, liburan pasti jadi menyenangkan!" - Miiko

“Kalau memang menyukai seseorang kita kan ingin saling berbagi… - Yukko”

“Kalau manusia tak kunjung bersikap jujur tak akan ada yang tau apa yang akan terjadi dalam hidupnya” - Peramal Aneh

“Ternyata kita bisa mengubah nasib kalau memang berusaha!” - Uranai

“Dia bakal lebih sakit lagi kalau kau gak terus terang! Dia harus tau kalau memang gak ada harapan!” - Mari

“Mana bisa menolak orang tanpa menyakiti hatinya! Cinta itu kejam tau!” -  Mari

"Sebatang spidol yang penuh kenangan.. Walau warnanya sudah pudar, tapi tetap jadi spidol kesayanganku" - Miiko

 “Kakak kan sosok kita meniru dandanan keren” - Mari

"Aku bahagia, jadi tokoh utama yang di hibur teman-temannya saat patah hati" - Miiko

 "Memang asyik ya kerja bersama-sama ..." - Mari

"Huh.. Paling sebal deh dibanding-bandikan dengan saudara" - Miiko

"Aku ingin membuat mama senang.. Kalau aku masak.. Mama kan bisa istirahat" - Miiko

"Bagaimana kalau tulis surat saja?! Kita kan bisa nulis hal-hal yang sulit kita katakan" - Miiko

"Pokoknya harus berjuang untuk menang!" - Tappei

"Barang-barang di mejamu mencerminkan keadaan dalam hatimu. Bereskan semua agar hatimu tenang!" - Mamoru #tips

“Rambut basah harus dibungkus dengan handuk lembut, agar menyerap air. Kalau tak dikeringkan dengan dryer” - Miho #tips

“Dengan baju yang begini, kau lebih mirip dirimu!” - Tappei

 "Bayi kalau menangis mirip setan. Tapi, kalau tertawa mirip malaikat" - Miiko

"Dapat hadiah memang menyenangkan... Tapi ngasih kado, lebih senang lagi, lho." - Yukko

See More..

*Penggemar berat komik Hai, Miiko*

http://haimiiko-mivers.blogspot.com/
Baca Lanjutannya -->
»»  Read More

Aug 9, 2012

Kisah Uang Rp. 1.000 & Rp. 100.000



Uang Rp. 1.000 dan Rp. 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2
dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia. Secara bersamaan mereka keluar, berpisah, dan beredar di masyarakat dari Bank Indonesia.

Empat bulan kemudian, mereka bertemu secara tidak sengaja di dalam dompet seorang anak muda. Kemudian, di antara kedua uang tsb terjadilah percakapan:

Rp. 100.000 bertanya kpd Rp. 1.000,
"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis?"

Dijawablah oleh uang Rp. 1.000, "Karena, begitu aku keluar dari
Bank, aku langsung berada di tangan-tangan orang2 bawahan:
dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan, sampai di tangan
pengemis".

Lalu Rp. 1000 bertanya balik kpd Rp. 100.000 :
"Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?".

Dijawab oleh uang Rp. 100.000 :
"Karena begitu aku keluar dari Bank, aku langsung disambut perempuan cantik, dan aku beredar pun di restauran2 mahal, di mall dan juga di hotel2 berbintang. Keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet".

Lalu Rp. 1.000 bertanya lagi :
"Pernahkah engkau mampir di tmpat ibadah?"

Dijawab : "Belum pernah".

Rp. 1.000 pun berkata : "Ketahuilah, walaupun keadaanku seperti ini, setiap Jum'at aku selalu mampir di Mesjid2, dan berada di tangan anak2 yatim. Bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan.
Aku tidak dipandang manusia bukan sebagai sebuah nilai, tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat".

Akhirnya, menangislah uang Rp. 100.000, karena merasa besar,
hebat, tinggi, tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.


Jadi, bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu.
Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat, dan memberi manfaat untuk smesta alam, serta dijauhkan dari sifat sombong.
Baca Lanjutannya -->
»»  Read More

Lilin Hati

Pada suatu malam yg sunyi terdapat 4 buah lilin yg menyala dlm kamar, saking sunyinya hingga terdengar percakapan antara mereka...
- Lilin 1 : "Aku adalah damai, manusia sekarang tdk bisa menjagaku, lebih baik aku padam saja". Lalu lilin pertama padam

-Lilin 2 : "Namaku adalah iman, sekarang manusia sepertinya tdk membutuhkan aku lagi, jd lebih baik aku padam "lilin keduapun padam

-Lilin 3 : "Namaku adalah cinta, tapi sekarang manusia sdh lupa denganku, jadi lebih baik aku padam juga", lilin ketigapun padam

Tiba2 seorang anak kecil masuk diapun menangis,

"lhoo....kenapa kalian padam? Aku takut"

-Lilin 4 menyahut : "tenanglah, jangan takut... Aku adalah harapan, denganku kamu bisa menyalakan 3 lilin itu.."

NOTE = Janganlah kalian mematikan lilin harapan dalam hati kita
Baca Lanjutannya -->
»»  Read More

In Life

Kita pernah "DILUKAI"
dan pernah "MELUKAI"
tapi karena itu kita BELAJAR
tentang bagaimana cara menghargai,
menerima, berkorban & memperhatikan.

Kita pernah "DIBOHONGI"
dan pernah "MEMBOHONGI",
tapi dari itu kita belajar tentang KEJUJURAN.

Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini,
mungkin kita tidak pernah belajar arti dari
MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.

Setiap waktu yg telah kita habiskan dalam hidup ini,
tidak akan terulang kembali

Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan,
yaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari ESOK yg lebih BAIK

Hidup adalah proses,
Hidup adalah belajar.
Tanpa ada batas umur,
Tanpa ada kata tua
JATUH, berdiri lagi

KALAH, mencoba lagi
GAGAL, bangkit lagi,
Sampai ALLAH memanggil
Saat waktunya kita PULANG nanti..
Baca Lanjutannya -->
»»  Read More

Aug 8, 2012

- KISAH PENSIL & PENGHAPUS -

Pensil : "Aku minta maaf.."

Penghapus : "Untuk apa? kau tdk melakukan apapun yg salah.."

Pensil : "Aku minta maaf krna setiap aku berbuat kesalahan, kau slalu menghapusnya, dan kau membuat kesalahanku lenyap, dan kamu kehilangan bagian tubuhmu, semakin lama kau semakin kecil bahkan habis jika aku berbuat kesalahan.."

Penghapus : "Itu benar. Tapi aku tdk masalah, kau lihat, aku dibuat utk melakukan itu, aku dibuat utk menghapus kesalahanmu, aku tau nanti aku akan pergi jika aku sdh bnyak menghapus kesalahanmu, dan kau akan mencari yg baru, aku sebenarnya senang, jd jgn khawatirkan ini, aku benci melihatmu sedih.."


Dari sini, seperti juga ORANG TUA kita, orang tua seperti penghapus sedangkan anak2nya pensil,
mereka slalu menghapus kesalahan anak mrka. kadang2 sepanjang jalan, mereka terlukai, dan menjadi makin tua, dan akhirnya dipanggil Allah. Dan anak2nya akan menemukan yang baru, yaitu pasangan hidup.
Selama hidup, Kita adalah seperti Pensil, dan kita merasakan sedih melihat orang tua kita semakin tua.


Pernah seseorang bertanya kepada Nabi:

"Siapa yg pantas mendapatkan perawatan terbaik dari ku?"

Nabi menjawab:

"Ibumu, ibumu, Ibumu, dan kemudian Bapakmu .."
Baca Lanjutannya -->
»»  Read More