Add caption |
Yaaa … Seperti valentine-valentine yang lalu, Tappei selalu dibanjiri cewek-cewek yang memberikan cokelat valentine. Tapi Tappei tetap menyukai Miikko walaupun ia suka mengejek Miiko karena Miiko pendek.
Tappei sedang mencari cara untuk memberikan cokelat kepada Miiko. Tappei sangat gugup sampai mukanya pucat. Lalu tibalah Miiko yang kebingungan melihat Tappei mondar mandir dari tadi.
Miiko : Tappei!!
Tappei : Kau ini kayak setan aja tiba-tiba muncul. (Dengan nada gugup dan terkejut)
Miiko : habis Tappei dari tadi mondar mandir. Kenapa sih? (Tanya Miiko penasaran)
Tappei : anak kecil ga perlu tau.
Miiko : apa?! (Miiko emosi dengan Tappei yang di tanya baik-baik malah meledek Miiko)
Tapi Tappei hanya diam dan pergi meninggalkan Miiko.
Saat pelajaran, Tappei hanya melamun, ia memikirkan cara yg tepat memberikan cokelat dan mengutarakan perasaannya kepada Miiko. (Maklum Tappei orang yg pemalu). Pak Oonoshi yang melihat Tappei menegurnya tapi, Tappei tetap saja melamun.
Bel pun berbunyi, tanda saatnya pulang sekolah.
Anak-anak lain memberikan cokelat kepada orang yg mereka sukai.
Jantung Tappei berdebar-debar yang semakin lama semakin kuat. Dan ia semakin gugup dan gugup.
Kenta sahabat Tappei, melihat Tappei, merasa ada yang aneh. Tanpa ragu Kenta langsung bertanya.
Kenta : Tappei kau kenapa? Dari tadi aku perhatikan kau aneh sekali, tidak biasanya kau seperti ini.
Tappei hanya diam, ia bermaksud bercerita kepada Kenta tapi ia ragu dan akhirnya tidak jadi.
Karena melihat Tappei hanya diam Kenta pamit pulang, Kenta pulang bersama Yuuko kekasihnya.
Tappei melihat Miiko yang berjalan ke arahnya. Tappei semakin berdebar ….
Miiko melihat Tappei yang aneh dari tadi bertanya
Miiko : Tappei kau kenapa?
Debaran itu semakin kuat, Tappei mulai bicara dan mengeluarkan cokelat dari saku celananya.
Tappei: Miiko a, aku ada cokelat untukmu (sambil memberikan cokelat).
Miiko menerima cokelat itu tanpa ragu. Tappei melanjutkan pembicaraan
Tappei : Kau mau menjadi pacarku? (Debaran itu semakin kuat lebih kuat lagi serasa akan meledak, menunggu jawaban Miiko)
Miiko : hah?! (Miiko langsung terkejut dan dengan muka merah, Miiko menjawab) Ii ……
Miiko : Tappei …. Tappei … Tappei ….
Tappei terbangun dari lamunan nya karena suara Miiko yang memanggil namanya dan ia kecewa karena itu hanya hayalannya.
Miiko : Tappei, kau kenapa dari tadi melamun terus. Ada apa?
Tappei : ah … Tidak ada apa-apa kok. Aku pulang dulu ya
(Tappei pergi meninggalkan Miiko yang masih penasaran)
Sejak saat itu Tappei sangat menyesal. Mengapa ia tidak memberikan cokelat itu dan menyatakan perasaannya kepada Miiko? Mengapa? Mengapa? Mengapa? Beribu ‘Mengapa’ ada di kepala Tappei. Tappei sangat sangatlah menyesali perbuatannya itu dan ia berpikir itu adalah valentine teburuk yg ia alami.
Miiko : Tappei!!
Tappei : Kau ini kayak setan aja tiba-tiba muncul. (Dengan nada gugup dan terkejut)
Miiko : habis Tappei dari tadi mondar mandir. Kenapa sih? (Tanya Miiko penasaran)
Tappei : anak kecil ga perlu tau.
Miiko : apa?! (Miiko emosi dengan Tappei yang di tanya baik-baik malah meledek Miiko)
Tapi Tappei hanya diam dan pergi meninggalkan Miiko.
Saat pelajaran, Tappei hanya melamun, ia memikirkan cara yg tepat memberikan cokelat dan mengutarakan perasaannya kepada Miiko. (Maklum Tappei orang yg pemalu). Pak Oonoshi yang melihat Tappei menegurnya tapi, Tappei tetap saja melamun.
Bel pun berbunyi, tanda saatnya pulang sekolah.
Anak-anak lain memberikan cokelat kepada orang yg mereka sukai.
Jantung Tappei berdebar-debar yang semakin lama semakin kuat. Dan ia semakin gugup dan gugup.
Kenta sahabat Tappei, melihat Tappei, merasa ada yang aneh. Tanpa ragu Kenta langsung bertanya.
Kenta : Tappei kau kenapa? Dari tadi aku perhatikan kau aneh sekali, tidak biasanya kau seperti ini.
Tappei hanya diam, ia bermaksud bercerita kepada Kenta tapi ia ragu dan akhirnya tidak jadi.
Karena melihat Tappei hanya diam Kenta pamit pulang, Kenta pulang bersama Yuuko kekasihnya.
Tappei melihat Miiko yang berjalan ke arahnya. Tappei semakin berdebar ….
Miiko melihat Tappei yang aneh dari tadi bertanya
Miiko : Tappei kau kenapa?
Debaran itu semakin kuat, Tappei mulai bicara dan mengeluarkan cokelat dari saku celananya.
Tappei: Miiko a, aku ada cokelat untukmu (sambil memberikan cokelat).
Miiko menerima cokelat itu tanpa ragu. Tappei melanjutkan pembicaraan
Tappei : Kau mau menjadi pacarku? (Debaran itu semakin kuat lebih kuat lagi serasa akan meledak, menunggu jawaban Miiko)
Miiko : hah?! (Miiko langsung terkejut dan dengan muka merah, Miiko menjawab) Ii ……
Miiko : Tappei …. Tappei … Tappei ….
Tappei terbangun dari lamunan nya karena suara Miiko yang memanggil namanya dan ia kecewa karena itu hanya hayalannya.
Miiko : Tappei, kau kenapa dari tadi melamun terus. Ada apa?
Tappei : ah … Tidak ada apa-apa kok. Aku pulang dulu ya
(Tappei pergi meninggalkan Miiko yang masih penasaran)
Sejak saat itu Tappei sangat menyesal. Mengapa ia tidak memberikan cokelat itu dan menyatakan perasaannya kepada Miiko? Mengapa? Mengapa? Mengapa? Beribu ‘Mengapa’ ada di kepala Tappei. Tappei sangat sangatlah menyesali perbuatannya itu dan ia berpikir itu adalah valentine teburuk yg ia alami.
By : ADMIN @haimiiko (<— follow twitter)
My Tumblr --> http://irememberallaboutyou.tumblr.com/
Hanya copas karna ceritanya bagus bangeeet